Rabu, 1 April 2015,
Lapangan utama Madrasah Al Rosyid ramai dipenuhi lebih dari 260 siswa dan
beberapa guru. Mereka adalah kelas 9 yang mempraktikkan Bioteknologi Pelajaran IPA bersama guru mereka, Sulaeman,
S.Pd.
Kelas 9 Madrasah
Tsanawiyah Al Rosyid hari itu memang melaksanakan praktik pembuatan telur asin,
tape ketan, tape singkong, dan tempe. Menurut Sulaeman, guru IPA di Madrasah
ini, Praktik IPA ini dilaksanakan untuk membekali siswa keterampilan kecakapan
hidup/life skill agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan hidup agar
mampu membekali mereka untuk hidup mandiri dengan berwirausaha.
Kegiatan yang
dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga pukul 10.30 WIB ini diikuti oleh siswa
siswi kelas 9 dengan sangat antusias. Mereka memang sudah menyiapkan alat dan
bahan praktikum dari rumah. “Saya sangat senang bisa mempraktikkan beberapa
materi pelajaran IPA. Selain itu kegiatan ini bisa membekali keterampilan
kepada kami”, ujar Tika, salah satu siswi kelas 9-A di MTs ini. Hal serupa juga
disampaikan oleh guru mapel IPA, “Kami sengaja memilih praktik materi ini,
karena selain mengaplikasikan beberapa materi pelajaran IPA, juga memberi
keterampilan hidup kepada anak-anak sebagai bekal dalam kehidupan di masyarakat
nanti”, kata Sulaeman saat dikonfirmasi penulis.
Masih menurut
Sulaeman, pada saat anak-anak membuat telur asin, tape ketan, tape singkong dan
tempe, salah satu dari anggota kelompok ada yang menjadi juru tulis. Dia
mencatat semua proses pembuatannya dan menyusunnya menjadi sebuah laporan untuk
dikumpulkan kepada guru mata pelajaran.
Berikut
langkah-langkah pembuatan telur asin
versi laporan anak-anak :
1) Pilih telur yang
bermutu baik (tidak retak atau busuk)
2) Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan
3) Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka
4) Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam,dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiridari campuran bubuk bata merah dengan garam
5) Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta
6) Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekelilingpermukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm
7) Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 6-7 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka. jika sudah 6-7 hari maka telor yang sudah asin tersebut tinggal di angkat dan direbus
2) Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan
3) Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka
4) Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam,dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiridari campuran bubuk bata merah dengan garam
5) Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta
6) Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekelilingpermukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm
7) Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 6-7 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka. jika sudah 6-7 hari maka telor yang sudah asin tersebut tinggal di angkat dan direbus
Langkah pembuatan
Tape Ketan :
1)
cuci beras ketan dengan air sampai benar-benar bersih ( lakukan sampai tiga
kali pencucian sampai air cucian terlihat bening )
2)
setelah dicuci bersih, beras ketan direndam dalam air selama 8 jam
3)
bilas lagi beras ketan yang sudah direndam dengan air sampai bersih, tiriskan
4)
kukus beras ketan sampai setengah matang lalu angkat dan masukkan kelan baskom
5)
tuang 400 ml air panas kedalam beras ketan, aduk sampai airnya meresap
6)
kukus lagi selama 30 menit atau sampai matang
7)
angkat dan tumpahkan diatas nampan plastik yang lebar, diamkan sampai dingin
8)
setelah dingin taburi dengan ragi yang sudah dihaluskan dan gula pasir hingga
merata
9)
ambil setiap 3 sendok makan keten lalu bungkus dengan daun pisang dan semat
dengan tusuk gigi ( lakukan sampai selesai )
10)
ketan yang sudah dibungkus masukkan kedalam baskom dan diamkan selama 3 hari
untuk proses fermentasi.
Langkah
pembuatan Tape Singkong :
1)
Langkah pertama yang anda harus lakukan adalah mengupas kulit singhkong lalu membersikanya
dengan sempurna.
2) Singkong yang sudah di bersihkan di potong sesuai dengan selera setelah itu singkong di kukus sampai matang.
3) Setelah matang singkong di angkat dan di angina anginkan agar dingin di atas daun pisang atau plastik.
4) Setelah singkong matang sudah dingin di taburi dengan ragi secara merata.
5) Setelah ragi merata tutuplah singkong dan tunggu sampai tiga hari biar fermentasi terjadi.
6) Setelah tiga hari singkong di buka dan tape siap di konsumsi atau siap di olah menjadi olahan lain yang berbahan dasar tape.
2) Singkong yang sudah di bersihkan di potong sesuai dengan selera setelah itu singkong di kukus sampai matang.
3) Setelah matang singkong di angkat dan di angina anginkan agar dingin di atas daun pisang atau plastik.
4) Setelah singkong matang sudah dingin di taburi dengan ragi secara merata.
5) Setelah ragi merata tutuplah singkong dan tunggu sampai tiga hari biar fermentasi terjadi.
6) Setelah tiga hari singkong di buka dan tape siap di konsumsi atau siap di olah menjadi olahan lain yang berbahan dasar tape.